El
Nino dan La Nina merupakan saudara kembar yang dapat mengguncang dunia. EL NINO Yang berarti
"Bocah Laki-Laki" adalah julukan bagi bencana yang ditimbulkan oleh
gelombang panas dari hasil tekanan udara yang menekan samudera atlantik dan
menekan terus ke bawah sehingga menghasilkan arus dingin di bawah permukaan laut
tapi menyebabkan hawa panas di bagian atasnya, sehingga iklim panas yang
terjadi akibat tekanan ini (Thermocline) menimbulkan panas dan kering.
Sedangkan LA NINA Yang
berarti "Gadis Cilik" memiliki sifat berbeda dengan
"abangnya". Ia menyebabkan iklim dingin di sebagian belahan dunia dan
bencana yang tidak kalah mengerikan dengan El Nino.
Panas
El Nino telah mengakibatkan "kenakalan" berkepanjangan di tahun 2015
ini, sekarang melanda berbagai negara di belahan dunia termasuk negara
Indonesia. Iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan bencana dalam berbagai
aspek terutama pertanian dan permasalahan lainnya yang berdampak langsung
dengan manusia di muka bumi ini. Panas berkepanjangan dapat mengakibatkan gagal
panen yang menimbulkan kerugian bagi petani. Begitu pula, panas berkepanjangan
dapat menyebabkan kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap sehingga
mengganggu bahkan menimbulkan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan
Akut). Akan tetapi, panas berkepanjangan ini bisa saja berubah total menjadi
dingin. Perubahan iklim tersebut seperti sebuah siklus yang terus berulang.
Perlu diketahui awal-pertengahan tahun 1999, perubahan iklim ini pernah terjadi
di kawasan Asia Tenggara dan beberapa bagian di benua Asia dan Eropa yang
menyebabkan cuaca dingin berkepanjangan. Nah, apakah perubahan
iklim ini akan terjadi pula di akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016 kita
tunggu saja. Sambil menunggu informasi dari bebagai media para ahli pasti akan
memberikan perkiraan atau opininya.
Baru-baru ini di awal tahun 2016 telah terjadi musim dingin yang ekstrim, seperti di negara Polandia yang menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Begitu pula di negara Taiwan yang menurut berita telah menyebabkan belasan meningal dunia akibat kedinginan. Bahkan yang menarik adalah terjadinya turun salju di negara Arab Saudi, padahal negara ini merupakan daerah panas dan berpasir. Yang jelas kita sebagai umat manusia wajib berdoa kepada-Nya, supaya dijauhkan dari berbagai bencana yang merugikan dan tetap berserah diri bahwa semua ini adalah rencana yang telah dibuat oleh-Nya demi kebaikan kita semua di muka bumi ini.
Baru-baru ini di awal tahun 2016 telah terjadi musim dingin yang ekstrim, seperti di negara Polandia yang menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Begitu pula di negara Taiwan yang menurut berita telah menyebabkan belasan meningal dunia akibat kedinginan. Bahkan yang menarik adalah terjadinya turun salju di negara Arab Saudi, padahal negara ini merupakan daerah panas dan berpasir. Yang jelas kita sebagai umat manusia wajib berdoa kepada-Nya, supaya dijauhkan dari berbagai bencana yang merugikan dan tetap berserah diri bahwa semua ini adalah rencana yang telah dibuat oleh-Nya demi kebaikan kita semua di muka bumi ini.
***