 |
| Penyakit di Sekitar Makanan |
Ada beberapa hal yang harus
diketahui berkenaan “keamanan” makanan agar tidak tercemar oleh mikroorganisma
jahat.
Dari dalam rumah terutama dapur
harus menjadi ruangan yang aman. Berkaitan dengan makanan, kehati-hatian dan
kebersihan harus dilakukan saat Anda memasak di dapur.
1.
Peralatan
- Lemari es. Temperatur dingin dapat mencegah berkembangnya bakteri-bakteri yang merusak. Set temperatur lemari es dalam suhu dingin dan frezer di 0derajat Celcius atau dibawahnya. Anda bisa saja membeli termometer khusus sebagai penunjuk temperatur yang pasti.
- Talenan. Sebaiknya sediakan dua buah telenan. Satu untuk daging ternak, makanan laut seperti ikan, cumi, dll. Sedangkan talenan yang lainnya digunakan makanan-makanan yang siap saji, misalnya sayuran dan buah-buahan. Sebelum dipakai dan sesudahnya, cucilah talenan dengan sangat bersih. Jangan lupa memakai sabun cuci dan bilaslah sampai bersih.
- Spon. Sebaiknya sucihamakan spon dengan cairan klorin pembilas.
2.
Pencucian
- Cucilah tangan Anda dengan sabun dan air hangat, gosok-gosok sekitar 20 detik, sebelum mengolah makanan dan saat memindahkan yang telah diiris ke wajan atau panci masak.
- Cucilah buah-buahan dan sayuran di bawah air mengalir sebelum memakannya. Pastikan buah-buahan dan sayuran tersebut bersih.
Jika suatu saat Anda bermaksud
bepergian dan membawa bekal makanan terutama makanan berisi daging, perhatikan
beberapa hal:
- Pastikan daging yang akan dikonsumsi benar-benar matang. Jangan sampai bagian dalam daging masih terlihat berwarna pink.
- Jangan sekali-kali membeli jus yang anda tidak yakin kebersihannya. Lebih baik buatlah jus sendiri di rumah.
- Jika Anda menyimpan makanan dalam kontak pendingin, simpanlah batu es di atas makanan. Jangan menyimpan batu es di bawah makanan tersebut. Sebab hal itu tidak akan memberikan suhu yang dingin dalam kotak.
Sumber: Goodhousekeeping
***
