RAHASIA KEBAHAGIAAN RUMAH TANGGA

Keluarga Bahagia

Kebahagiaan merupakan dambaan bagi setiap pasangan dalam berumah tangga, meskipun tidak sedikit pasangan dalam rumah tangga tidak mendapatkannya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri untuk mendapatkan kebahagian dalam berumah tangga, antara lain:

Bagi Suami

• Mencintai istrinya tanpa menduakan cinta atau lebih dari itu. Sebaiknya rumah tangga itu teridiri dari seorang istri dan seorang suami, karena bagaimanapun kebahagian akan muncul tanpa membaginya dengan yang lain.
• Pada saat pulang kerja, suami yang sayang kepada anak-anaknya pasti akan mengajak anak-anaknya tersebut untuk bercakap-cakap bahkan dibopong atau dipeluk. Karena para istri tidak menyukai suami yang pada saat datang malah menyuruh anaknya pergi, ketika mereka mengerumuni ayahnya.
• Suami yang baik selalu sayang kepada ayah bunda mertua, bahkan antara suami dan istri bertukaran ayah bunda. Tidak ada kenikmatan buat ayah bunda mertua, kecuali menerima kiriman dari menantu, walaupun hanya sekantong jeruk. Jangan sampai berkirim kepada ibunda diantarkan dengan bisikan, jangan sampai tahu istriku, atau jangan sampai tahu suamiku karena bisa menjadi bibit masalah dalam rumah tangga.
• Selalu baik dengan tetangga karena mereka bisa jadi keluarga kita. Tetangga terdekat itu bukanlah yang jauh melainkan mereka yang satu lingkungan dengan rumah kita. Ketika kita mendapatkan kesulitan, misal anak sakit keras apalagi terjadi tengah malam, yang pertama kali dimintai pertolongan yaitu tetangga yang dekat dengan kita.
• Tidak mengerjakan sesuatu yang menyakitkan istri.
• Tidak sembunyi-sembunyi dari istri, segala sesuatu harus terus terang. Sebagai contoh: tidak menyimpan uang dilaci kantor, di dalam mobil, atau ditempat lain, dengan tujuan agar istri tidak mengetahuinya. Istri selalu diajak terus terang/terbuka, bicarakan kegembiraan atau kesulitan supaya bisa bersama-sama merasakan dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah.
• Suami harus punya idealisme, berwawasan luas, dan tidak sekedar asal hidup atau terserah bagaimana jadinya. Suami harus memiliki idealisme untuk keluarga, lingkungan sekitar, dan masa depannya.
• Suami yang sholeh adalah suami yang ideal bagi istri dan anak-anaknya. Suami yang selalu mengerjakan sholat lima waktu dan mengingatkan istrinya untuk selalu mengingat Allah. Dia sholeh bagi dirinya sendiri dan juga bagi keluarganya.

 Bagi Istri

• Istri yang pandai menjaga harga dirinya, karena harga dirinya adalah harga diri suaminya ataupun sebaliknya.
•  Istri yang pandai menjaga harta benda suaminya.
• Sayang kepada ayah bunda mertuanya.
•  Berprilaku baik kepada tetangga.
•  Tidak mengerjakan sesuatu yang membuat marah suaminya.
•  Tidak menyembunyikan sesuatu dari suaminya.
•  Memiliki wawasan untuk masa depannya.
•  Istri yang sholehah adalah Istri yang menurut kepada suaminya terutama untuk menjalankan ibadah. Sebagai contoh bangun tengah malam untuk sholat Tahajud. Suami menjadi imam dan istri menjadi makmum.

***